Keranjang Anda kosong!

Mengapa Merawat Gigi di Rumah Penting Banget?
Siapa bilang rawat gigi harus ke dokter terus? Cara merawat gigi di rumah yang benar bisa cegah 90% masalah seperti karies dan gusi bengkak. Riskesdas 2018 Kemenkes RI tunjukkan 25,9% orang dewasa punya gigi berlubang karena hygiene buruk. WHO bilang penyakit mulut nomor satu global. Mulai rutinitas harianmu sekarang—senyum sehat di genggaman!
1. Teknik Sikat Gigi yang Benar: Dasar Utama
Sikat gigi bukan asal goyang-goyang. Lakukan 2x sehari, pagi dan malam sebelum tidur, selama 2 menit penuh.
- Pilih alat tepat: Sikat gigi berbulu lembut (soft/medium), ganti setiap 3 bulan. Electric/sonic brush lebih efektif 11x hapus plak.
- Pasta gigi ideal: Mengandung fluoride 1.100-1.500 ppm (SnF2 atau NaF), remineralisasi enamel. Hindari yang abrasif tinggi (RDA >100).
- Teknik Bass modified: Pegang sikat 45 derajat ke gusi, gerakkan bulat kecil 1-2mm, tutup semua permukaan luar-dalam-gigitan. Jangan lupa lidah dan pipi dalam.
Timer app atau lagu 2 menit bantu konsisten. Kesalahan umum: sikat keras (cedera gusi), horizontal (plak tersisa).
2. Flossing dan Cleaning Interdental: Jangan Skip!
Sikat gigi cuma bersihkan 60% permukaan. 40% plak di sela gigi butuh alat khusus.
- Floss harian: Ambil 40 cm, bungkus jari tengah, geser C-shape ke bawah gusi. Lakukan malam hari, kurangi gingivitis 51%.
- Alternatif modern: Water flosser (irigasi air bertekanan) atau interdental brush ukuran sesuai gap (ISO 0-8). Proxybrush efektif 76% area sulit.
- Frekuensi: 1x/hari, mulai usia 10 tahun. Anak kecil pakai floss pick berwarna.
Hasil: Napas segar, cegah karies interdental.
3. Mouthwash dan Adjuncts Pendukung
Rinse 30-60 detik setelah sikat, jangan langsung kumur air.
- Antiseptik: Chlorhexidine 0,12-0,2% (CHX) kurangi plak 55%, tapi max 2 minggu. CPC atau essential oils (Listerine) harian aman.
- Fluoride rinse: 0,05% NaF tingkatkan resistensi enamel 40%.
- Xylitol gum: Kunyah 5-10g/hari post-makan, stimulasi saliva, netralisir asam 33%.
Hindari alkohol-based jika mulut kering.
4. Diet dan Kebiasaan Harian Anti-Kerapuhan Gigi
Mulut sehat dari dalam juga.
- Kurangi karionogenik: Gula <25g/hari (WHO), soda/minuman manis bilas mulut air. Sayur hijau, keju, teh hijau kaya mineral protektif.
- Hindari pemicu: Rokok/vape (risiko periodontitis 4x), camilan malam, gosok gigi langsung setelah asam (tunggu 30 menit).
- Hidrasi: Minum 2L air/hari, saliva alami antibakteri.
Makanan kalsium tinggi: susu, yogurt, almond rembuild tulang gusi.
5. Tips Tambahan dan Monitoring di Rumah
Cara merawat gigi di rumah lengkap dengan inovasi:
- Alat canggih: UV sanitizer sikat gigi bunuh 99,9% bakteri, mirror LED deteksi plak dini.
- Probiotik oral: Lactobacillus reuteri kurangi patogen 80%.
- Track progress: Foto gigi bulanan, catat bleeding on probing. Jika gusi berdarah >3 hari, segera dokter.
- Keluarga: Anak ajar dari usia 2 tahun, pakai pasta berfluor rendah.
Check-up profesional 6 bulan sekali tetap wajib untuk scaling.
Kesimpulan: Rutin Sederhana, Hasil Luar Biasa
Cara merawat gigi di rumah mudah, murah, efektif 85-95%. Konsisten 1 bulan, rasakan bedanya: gigi kuat, gusi pink, napas fresh. Investasi kecil selamatkan jutaan biaya restorasi. Mulai malam ini—senyum percaya diri menanti!
